Amalan Malam Lailatul Qadar Saat Haid

Amalan Malam Lailatul Qadar Saat Haid – Mubilah.id – Seperti yang kita tahu, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Bulan yang di dalamnya terdapat malam yang biasa kita sebut dengan malam seribu bulan, yaitu malam Lailtul Qadr seperti yang tertulis dalam Al Quran Surat Al Qadr yang artinya :

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Malam Kemuliaan.” Dan tahukah Anda apa itu Malam Kemuliaan?

Amalan Malam Lailatul Qadar Saat Haid

Namun seperti yang kita ketahui, karena keberadaan malam Lailatul Qadar sangat rahasia, tidak setiap muslim bisa mengalami dan mendapatkan malam Lailatul Qadar. Namun kita semua bisa berusaha mendapatkannya bahkan sebelum kita memasuki bulan Ramadhan dan puncaknya ada di 10 malam terakhir Ramadhan.

Berikut Amalan Bagi Perempuan Haid Dalam Menyambut Malam Lailatul Qadar

Cara biasa merayakan malam Lailatul Qadar adalah dengan memasukkan 10 malam ganjil terakhir bulan Ramadan dengan ibadah yang khusyuk. Seperti membaca Al Quran, Dzikir, Sholat sunnah di mesjid dan di rumah. Pahala yang kita terima sangat besar sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi. “Barangsiapa yang shalat pada malam Lilatul Qadr karena iman dan mengharap pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari).

Bagaimana jika ada muslimah yang ingin tetap hidup pada 10 malam ganjil terakhir namun terhalang karena sedang menjalani proses biologis haid? Berikut beberapa amalan di malam Lailatul Qadar yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan berkah Ramadhan saat kita sedang haid:

Amalan pertama yang bisa dilakukan oleh muslimah yang sedang haid namun masih ingin menjalani 10 malam terakhir Ramadhan adalah dengan menyebut nama-nama Allah. Dzikir membuat kita selalu mengingat kebesaran Allah swt. Bahkan jika Anda sedang menstruasi.

Kita dapat memulai zikir dengan sangat mudah. Namun tetap berpahala, seperti mengucapkan kalimat Tasbiyah (Subhala Allah), Tahmid (Alhamdulillah) dan Takbir (Allahu Akbar).

Amalan Yang Bisa Dilakukan Wanita Haid Di Malam Lailatul Qadar

Amalan kedua yang dilakukan wanita muslimah yang sedang haid, namun tetap ingin memasukkan 10 malam terakhir Ramadhan untuk mendapatkan berkah malam lailatul qadar, adalah dengan mengucapkan salawat.

Seperti yang kita ketahui, salawat adalah cara kita menyampaikan keinginan kita kepada Rasulullah SAW. Siapa yang akan memberi syafaat pada hari kiamat. Shalawat yang kita baca pun tidak membutuhkan salawat yang sulit, atau semudah membaca salawat Jibril.”

Amalan ketiga yang bisa dilakukan oleh wanita yang memiliki waktu namun ingin mendapatkan berkah Lil Lil Qadr adalah bersedekah. Kita bahkan bisa memulai sedekah dari hal yang sederhana dan bisa kita lakukan bersama. Antara lain bagaimana membelanjakan atau menghemat uang untuk menyiapkan makanan ringan. Misalnya air minum yang disediakan dan kurma yang kita sediakan di mesjid akan diberikan kepada jamaah yang peduli dengan perilaku.

Amalan keempat yang dilakukan wanita haid adalah memakai minyak wangi pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Seperti tahun nabi yang selalu kotor dan suci serta bersih dan jujur ​​menjelang Isya. Harapannya adalah mendapatkan berkah malam Lilatul Qadar.

Cara Agar Mendapat Lailatul Qadar Dan Dalilnya

Amalan kelima yang bisa dilakukan wanita haid untuk mendapatkan berkah malam lailatul qadar adalah berpuas diri dengan ketentuan Allah SWT. Yaitu dengan tidak melakukan ibadah yang dilarang pada saat haid. Syekh Ahmad bin Salamah al-Qaliubi juga mengungkapkan hal ini. Dimana wanita muslimah yang sibuk bisa mendapatkan pahala karena meninggalkan ibadah yang diharamkan baginya.

Amalan terakhir yang boleh dilakukan oleh wanita haid di 10 malam terakhir Ramadhan adalah berdoa kepada Allah. Termasuk doa khusus untuk menerima berkah malam Lilatul Qadar yang dapat dibaca sebanyak-banyaknya dan dibaca:

. Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Engkau juga suka memaafkan. Maka ampunilah aku (maafkan kami).” Inilah amalan malam Lailatul Qadar bagi wanita yang sedang haid namun tetap ingin mendapatkan berkah darinya. Saya harap ini bermanfaat. []

Alumni Poltekes Kemenkesh Yogyakarta Dinas Kesehatan Lingkungan, saat ini aktif sebagai full time mother dan part time CDM. Karya pertamanya yang diterbitkan adalah dalam antologi Menongong Society 5.0. Saat ini sedang melanjutkan pendidikan di SGPP Indonesia, mendirikan Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerjasama dan korespondensi melalui [Email Protected] JAKARTA, – Penting untuk mengetahui manasik malam Lailatul Qadar bagi wanita yang sedang haid dan melahirkan. Meskipun tidak boleh shalat, mengaji, atau tikaf, namun wanita haid tetap bisa mendapatkan kehormatan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan dengan melakukan beberapa amalan agama.

Amalan Wanita Haid Di Malam Lailatul Qadar

Saat ini bulan ramadhan telah memasuki hari ke 27 yang merupakan salah satu malam terindah dari 10 hari terakhir bulan ramadhan. Sebuah hadits menyebutkan bahwa tanggal ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah datangnya malam Lailatul Qadar.

عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ: أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “فِي رَمَضَانَ، فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ، فَإِنَّهَا فِي وتْر إِحْدَى وَعِشْرِينَ، أَوْ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ، أَوْ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ، أَوْ سَبْعٍ وعشرين

Atas otoritas Ubadah Ibnus Smith, bahwa beliau pernah bertanya kepada Rasulullah SAW. Untuk Laylatul Qadar jika demikian. Maka Rasulullah saw. Jawab: Di bulan Ramadhan, carilah di sepuluh malam terakhir, dan ternyata di malam ganjil, yaitu malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, ke-29 atau malam terakhir.

Rasulullah SAW memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah radhiallahu ‘anha disebutkan bahwa Nabi SAW selalu melakukan Itikaf selama 10 bulan terakhir bulan Ramadhan.

Kapan Malam Lailatul Qadar 2023? Ini Tanda Malam Laitul Qadar Beserta Cara Sholat Dan Niatnya

Sekarang, semoga Allah meridhoi dia, dia menikah dengan Allah, dan dia diberkati, dan dia diberkati.

Aisyah RA mengatakan bahwa: “Nabi (selalu) melakukan tikaf dalam sepuluh bulan terakhir Ramadhan sampai Allah swt mengembalikannya” (Har Bukhari dan Muslim).

Direktur Rumah Fiqh di Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat menjelaskan dalam bukunya Jaminan Mendapat Lailatul Qadar bahwa setiap muslim pasti ingin meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar. Tidak terkecuali wanita yang sedang menstruasi. Meski diharamkan shalat, shalat dan membaca Al-Qur’an, wanita haid tetap bisa mencapai Layatul Qadar. Karena yang dinilai bukan hanya nilai jatafnya saja tapi segala macam pekerjaan yang dilakukan malam Lailatul Qadar.

Wanita haid tidak boleh shalat. Namun, bagi Buja Yahya, ada cara lain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar Dan Malam Isra Mi’raj, Mana Lebih Mulia?

Alasan Buja Yahya menganjurkan wanita haid untuk tetap beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt pada malam Lailatul Qadar adalah untuk mengklaim kemuliaan malam itu.

Seperti diketahui, malam Lailatul Qadar sendiri dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sekaligus waktu diturunkannya Al-Qur’an.

Pada malam Lailatul Qadar para malaikat turun ke bumi menjadikan malam penuh dengan kedamaian dan ketenangan yang luar biasa.

Oleh karena itu, bagi umat Islam yang ingin melaksanakan shalat malam Lalatul Qadar insya Allah akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman di dalam hati.

Amalan Malam Lailatul Qadar Yang Paling Dianjurkan Selain Sholat Malam

Di sisi lain, Allah (swt) akan menambah pahala bagi seluruh umat Islam yang ingin beribadah dengan penuh keikhlasan pada malam Lailatul Qadar.

Maka segala doa yang dipanjatkan oleh seluruh umat Islam pada malam Lailatul Qadar memiliki potensi yang besar untuk dikabulkan oleh Allah swt.

Itulah mengapa malam Lailatul Qadar menjadi waktu yang sangat istimewa dan kedatangan yang paling ditunggu-tunggu seluruh umat Islam di bulan suci Ramadhan.

Lalu ibadah apa yang dianjurkan “Buja Yahya” untuk dilakukan oleh wanita haid pada malam Lilatul Qadr? Lihat pernyataan lengkapnya di bawah ini.

Naoemi Octarina Buka Kajian Islami Meraih Malam Lailatul Qadar

Menurut Buja Yahya, wanita muslim di mana saja tidak boleh menggunakan menstruasi sebagai alasan untuk tidak beribadah kepada Allah (swt).

“Seorang wanita tidak boleh menyisihkan waktu liburan untuk mendekatkan diri kepada Allah,” kata Buja Yahya seperti dikutip YouTube Al-Bahjah TV .com pada Kamis, 21 April 2022.

Lebih lanjut, Buja Yahya mengatakan bahwa wanita haid tidak hanya dilarang shalat, tetapi juga tidak dilarang mendekati Allah (swt).

“Menstruasi artinya sudah tidak bisa shalat lagi, tidak boleh tauf, tapi silaturahmi dengan Allah tetap boleh,” lanjutnya.

Malam Terakhir Ramadan, Wanita Haid Juga Boleh Dapat Ganjaran Lailatul Qadar.

Salah satu ibadah yang masih boleh dilakukan oleh wanita haid jika ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah shalat dan doa.

“Sesungguhnya kamu tidak shalat tarawih dan tidak berpuasa di siang hari, tetapi lidahmu tidak boleh terpisah dari shalat Rasulullah dan beristighfar,” pungkasnya.

Terakhir, Boya Yahya berpesan kepada kita semua, termasuk para wanita yang memiliki waktu, untuk tetap menghidupkan malam Lailatul Qadar agar mendapatkan kehormatannya.

“Masukkan malam Layatul Qadar dalam ibadah, meskipun sedang haid. Sehingga masih memungkinkan bagi orang yang sedang haid untuk mendapatkan Layatul Qadar,” pungkasnya.

Amalan Malam Lailatul Qadar Bagi Perempuan Haid

Prediksi Persis Solo Vs Persik Khediri Liga 1 BRI: Kondisi Tim, Head to Head Hingga Start Lineup, Jakarta Lailatul Qadar malam biasa dilakukan oleh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Amalan yang dilakukan pada malam lailatul qadar biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan ramadhan. Ya, salah satu keistimewaan dan keutamaan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar.

Malam Leilatur Qadar merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh setiap muslim. Semua orang berharap bisa bertemu malam ini, karena malam Lailatul Qadar sama dengan malam seribu bulan.

Hanya Rasulullah SAW sendiri yang tidak menjelaskan kapan Lailatul Qadar. Namun, banyak yang mengklaim bahwa malam yang penuh berkah itu jatuh pada 10 hari terakhir Ramadhan, terutama pada hari-hari ganjil.

Berdasarkan kisah Aisyah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Carilah Laylatul Qadar pada tanggal ganjil di sepuluh terakhir bulan Ramadhan.” (HR Bukhari).

Inilah Amalan Yang Boleh Dikerjakan Perempuan Haid Saat Malam Lailatul Qadar, Menurut Buya Yahya

Namun, ternyata tidak semua orang bisa merasakan malam bahagia ini. Ada banyak amalan yang bisa dilakukan

Tinggalkan komentar