Doa Untuk kedua Orang Tua : Dan Keutamaan Berbakti Kepadanya

Doa Untuk kedua Orang Tua – Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban seorang anak, sebagaimana telah diperintahkan oleh Allah dan rasul-nya. Dalam kondisi berjauhan maupun berdekatan, memberi doa untuk kedua orang tua bisa dilakukan kapan saja, terutama setiap selesai salat.

Sebagai anak yang berbakti, sudah sepantasnya kita memanjatkan doa untuk orang tua disetiap waktu. Seperti yang telah kita ketahui, orang tua memiliki peran yang sangat penting.

Mulai dari merawat, membiayai, mengajar, serta mendidik anaknya agar menjadi orang baik serta bertanggung jawab pada saat dewasa nanti.

Berikut ini adalah beberapa bacaan doa untuk orang tua yang perlu kalian ketahui, antara lain:

1. Doa untuk kedua orang tua

Doa paling umum yang bisa dipanjatkan anak untuk orang tua adalah doa untuk pengampunan dosa orang tua. Berikut ini lafal bacaan doa kedua orang tua beserta artinya.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Allahumaghfirlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka telah mengasihiku di waktu kecil”.

2. Doa untuk kedua orang tua yang sakit

Salah satu situasi yang tidak diinginkan anak terjadi pada orang tuanya adalah saat orang tuanya sakit. Jika hal tersebut terjadi, maka sebuah doa bisa dipanjatkan, berharap agar kedua orang tua kembali diberi kesehatan.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

“Allahumma robbannaasi adzhibil ba’sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama.”

Artinya: “Ya Allah, Rabb Manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”

3. Doa untuk kedua orang tua yang sakit keras

Saat orang tua dalam kondisi sakit keras, seorang anak dianjurkan untuk berserah dengan apapun kondisi yang terjadi. Jika merasa usaha Anda sebagai seorang anak sudah maksimal, maka doa ini bisa dilafalkan untuk menunjukkan keikhlasan.

اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى

“Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khoirolli, watawaf fanni adza kaanat wafaatu khirolli.”

Artinya: “Ya Allah, hidupkanlah dia apabila itu lebih baik baginya. Dan matikanlah dia apabila kematian itu lebih baik baginya.”

4. Doa untuk orang tua yang sudah meninggal

Pilihan Editor :

Jika orang tua sudah lebih dulu meninggal, bukan berarti bakti anak selesai begitu saja. Anak masih bisa menghadiahkan doa permohonan ampun agar amalan orang tuanya tak putus.

Di bawah ini adalah doa bagi orang tua yang sudah meninggal, dikutip dari laman NU online berdasarkan kitab Maslakul Akhyar karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M – 1913 M).

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

“Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya’i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushashan ila aba’ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu’allimana, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi ‘alayna.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Selanjutnya dapat membaca doa sebagai permohonan rahmat, ampunan, dan syafaat bagi mereka yang bersyahadat secara umum.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

“Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘afihim, wa’fu ‘anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa’ata ‘ala ahlil qubari min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasalullah.”

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.”

Kemudian, tutup doa untuk kedua orang tua yang sudah tiada dengan doa sapu jagad, shalawat Nabi, serta akhiri membaca surah Alfatihah.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ …

“Rabbana atina fid dunia hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban nar. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘an ma yashifana, wa salamun ‘alal mursalana, wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘ala aliha, wa shahbiha, wa sallama, wal hamdulillahi rabbil ‘alamīn. Al-fatihah”

Artinya: “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam (baca surah Alfatihah).”

Keutamaan mendoakan orang tua

Tidak hanya berlaku bagi umat muslim, perintah mendoakan orang tua juga diajarkan pada agama apapun. Memanjatkan doa bagi orang tua dengan ikhlas, dapat mendatangkan keberkahan dan pahala. Selain itu, memiliki keutamaan yang sangat mulia di antaranya adalah;

1. Perilaku yang dicintai Allah

Menghormati dan memuliakan orang tua, merupakan perilaku terpuji dan sangat dicintai oleh Allah. Sebagaimana hal tersebut tertulis dalam hadis riwayat berikut.

“Diriwayatkan bahwa Abi Abdurahaman Abdullah ibn Mas’ud bertanya kepada Rasulullah SAW, Amal apa yang paling dicintai oleh Allah SWT? Rasul menjawab : Sholat tepat pada waktunya, kemudian aku menanyakan lagi, amal apa lagi ? Rasul menjawab  birrul walidain (atau berbakti pada orang tua), kemudian aku menanyakan lagi, amal apa lagi ? Rasul menjawab : jihad di jalan Allah, ( HR. Muttafaqun alaih ).”

2. Mendapat rida Allah

“Rida Allah tergantung rida kedua orang tuanya dan murka Allah tergantung murka keduanya. (HR. Thabrani).”

Kutipan hadis di atas menjelaskan mengenai rida Allah ada pada rida orang tuanya. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan untuk meraih rida Allah dengan meminta restu pada orang tua.

3. Jauh dari perkara sulit

Salah satu solusi supaya terhindar dari perkara yang menyulitkannya adalah dengan meminta doa restu dari orang tua. Seperti dalam sabda Rasul berikut ini:

“Diantara doa yang mustajab adalah doa yang diucapkan oleh orang tua untuk anaknya, baik doa kebaikan maupun doa keburukan.”

Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah bersabda:

“Ada tiga doa yang tidak tertolak: (1) doa orang tua (kepada anaknya) (2) orang orang yang berpuasa (3) doa orang yang sedang safar” (HR. Al Baihaqi dalam Sunan-nya no. 6619, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah).

4. Mudah rezeki

Bentuk rezeki dari Allah tidak selalu berupa harta materi, melainkan orang tua yang masih ada dan sehat merupakan rezeki luar biasa serta patut disyukuri. Untuk itu, mendoakan orang tua dan berbakti kepadanya dipercaya bisa mendatangkan rida Allah juga membuka pintu rezeki.

Penjelasan tersebut ada pada Alquran surah Luqman:14 yang berarti:

“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”

5. Imbalan surga

Salah satu amalan yang dapat mengangkat derajat ayah dan ibu di akhirat kelak adalah keikhlasan doa untuk kedua orang tua dari anak-anaknya. Selain imbalan surga bagi orang tua tersebut, sebaliknya, anak yang mendoakan orang tuannya juga layak memperoleh surga Allah.

Hal ini dikabarkan Allah dalam kitabullah, “Dan orang-orang beriman, dan anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. Ath Thuur: 21).

Kesimpulan

Sebagai anak kita harus senantiasa mendoakan kedua orang tua, baik mereka masih hidup atau telah meninggal dunia.

Ada beberapa doa untuk kedua orang tua yang lebih spesifik. Anjuran berbakti kepada orang tua juga telah tertera pada beberapa suratan di dalam Al – Qur’an, sehingga kita harus mengerjakannya.

Bahkan infaq juga dapat kita berikan kepada kedua orang tua, karna harta yang kita miliki hakikatnya juga milik kedua orang tua kita.

Dahulukan berbakti kepada ibu daripada ayah, karena ibu memiliki tiga tingkatan kedudukan yang lebih tinggi dari ayah.

Tinggalkan komentar