Sholat Dhuha, Yuk Cek Info Lengkapnya Disini

Sholat Dhuha – Sholat merupakan salah satu ibadah paling penting bagi muslim dan muslimah. Mulai dari sholat subuh, sholat dhuhur, sholat ashar, sholat maghrib dan sholat isya’. Saking pentingnya, ibadah sholat fardhu tersebut wajib dijaga dan tidak boleh ditinggalkan sekalipun.

Keutamaan Sholat Dhuha
Sumber

Setelah terbiasa mengerjakan sholat fardhu dengan tepat waktu, bisa mulai mencoba untuk mengerjakan sholat sunnah. Ibadah sholat sunnah ini sebagai penambah pahala. Selain itu juga bisa untuk memberikan kebaikan, serta menutupi kekurangan dari amalan wajib yang dikerjakan.

Salah satu ibadah sunnah bisa dikerjakan yakni sholat dhuha. Tata caranya dikerjakan di saat matahari mulai naik sekitar tujuh hasta sejak terbit hingga waktu sholat zuhur tiba.

Shalat Dhuha (Arab: صلاة الضحى) adalah salat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu duha. Waktu duha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Sholat sunnah dhuha dikerjakan minimal dua rakaat. Sehingga ibadah sunnah ini tidak akan mengganggu aktivitas di pagi hari. Meski begitu, umat Islam tetap harus memahami tata cara sholat dhuha yang baik dan benar.

Ibadah ini memiliki berbagai keutamaan, salah satunya adalah untuk permohonan ampunan dosa.

Sesuai dengan sabda Rassulullah SAW: “Barang siapa yang mengerjakan sholat dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu sebanyak seperti buih di lautan”

Selain itu, keutamaan sholat dhuha lainnya yaitu mengerjakan dua rakaat sholat dhuha berpahala 360 sedekah. Hal ini berkaitan dengan keutamaan sholat dhuha yang mampu memperlancar rezeki.

Termuat dalam hadits riwayat muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat mungkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat”.

Beberapa Keutamaan Sholat Dhuha

Dari keutamaan yang disampaikan diatas, terdapat beberapa keutamaan sholat dhuha lainnya yang wajib diketahui antara lain:

  • Sholat dhuha adalah wasiat amalan harian dari Rasulullah

Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah pernah mewasiatkan kepada Abu Hurairah untuk menjadikan sholat dhuha sebagai amalan ajaran islam yang dilakukan setiap hari.

“kekasihku – Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan sholat dhuha dua rakaat dan sholat witie sebelum tidur”.(Mutafaq ‘alaih)

  • Sholat Awwabin

Sholat awwabin berarti sholatnya orang-orang taat. Seorang muslim yang melakukan sholat dhuha secara rutin dicatat sebagai orang-orang yang taat.

Dalam hadits riwayat Ibnu Khuzaimah, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan.”

  • Dicukupkan rezekinya

Keutamaan melaksanakan sholat dhuha empat rakaat mampu memberikaan kecukupan rezeki, seperti firman Allah dalam hadits qudsi

Allah ‘Azza wa jalla berfirman,” wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat diawal harimu, niscaya aku cukupkan untukmu disepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)

Manfaat Shalat Dhuha.

Shalat Dhuha memiliki beberapa manfaat untuk seorang muslim yang mengerjakan nya,antara lain adalah sebagai berikut

  • Manfaat atau faedah shalat dhuha yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh orang yang melaksanakan salat dhuha adalah dapat melapangkan dada dalam segala hal terutama dalam hal rizki, sebab banyak orang yang terlibat dalam hal ini.
  • Dr. Ebrahim Kazim -seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy-menyatakan bahwa gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.
  • Terlebih lagi ibadah ini tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari.

sesuai dengan keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang shalat, “Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorfin.

Zat ini sejenis morfin, termasuk opiat. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.

Niat Shalat Dhuha & Tata Cara Sholat Dhuha

Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa (Aku niat shalat dhuha 2 rakaat karena ALLAH SWT)

  • Niat sholat dhuha
  • Takbirotul Ihram
  • Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
  • Membaca Surah Al-Fatihah
  • Membaca Surah Ad-Dhuha
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  • Membaca Surah Al-Fatihah
  • Membaca Surah As-Syams
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
  • Salam
  • Membaca doa sholat dhuha

Hadist tentang Shalat Dhuha.

Hadist – hadist Rasulullah SAW, yang menerangkan tentang shalat Dhuha antara lain :

  • “Barang siapa salat Duha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga.” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)
  • “Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi)
  • Dari Ummu Hani bahwa rasulullah S.A.W salat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat. (HR Abu Daud)
  • Dari Zaid bin Arqam berkata, “Nabi S.A.W keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha.” Ia bersabda, “Salat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
  • Rasulullah bersabda di dalam hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)
  • “Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat salatnya setelah salat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)
  • Dari Abi Zar dari nabi S.A.W, dia bersabda, Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka’at salat dhuha.” (HR Muslim).

Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha & Waktu Yang Terbaik Untuk Mengerjakannya

Waktu sholat dhuha berlangsung beberapa jam, dimulai sejak Matahari terbit (naik) hingga condong ke barat. Waktu sholat dhuha sendiri terbagi menjadi dua bagian:

1. Awal Waktu Sholat Dhuha

Untuk awal waktu sholat dhuha ini dimulai 20 menit setelah Matahari terbit. Ini sesuai dengan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Kerjakanlah shalat subuh kemudian tinggalkanlah shalat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari).” (HR. Muslim)

2. Akhir Waktu Sholat Dhuha

Akhir waktu sholat ini adalah 15 menit sebelum masuk waktu sholat zhuhur.

Namun waktu terbaik atau utama mengerjakan sholat dhuha adalah di waktu yang akhir atau seperempat siang, yaitu dalam keadaan yang semakin panas. Itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam.

Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan shalat (di awal pagi). Dia berkata, “ Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain waktu ini lebih utama.

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’.” (HR. Muslim).

Surah – Surah yang dibaca ketika Shalat Dhuha.

Surah – surah tersebut antara lain :

  • Surah Al-Waqi’ah
  • Surah Asy-Syams
  • Surah Ad-Duha
  • Surah Al-Kafirun
  • Surah Quraisy
  • Surah Al-Ikhlas

Surah yang paling disunahkan ketika salat dhuha yaitu:

  • Rakaat pertama disunahkan membaca Surah Asy-Syams
  • Rakaat kedua disunahkan membaca Surah Ad-Duha

Doa Sholat Dhuha

Doa Sholat Dhuha
Sumber

Tinggalkan komentar