Doa Qunut : Yuk Intip Penjelasannya Disini

Doa qunut – menjadi salah satu amalan salat Subuh yang dianjurkan. Meski hukumnya tidak wajib namun doa qunut akan menyempurnakan salatmu.

Doa qunut dipanjatkan umat Muslim saat menjalankan ibadah salat subuh, tetapi ada pula yang tidak. Menurut mazhab Syafi’i dan Maliki, hukum membaca doa qunut saat salat subuh adalah sunah.

Dasar dari pendapat tersebut adalah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik.

“Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia.” (HR. Ahmad).

Bacaan qunut dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir salat subuh. Tepatnya saat posisi berdiri dalam gerakan iktidal.

Melafalkan doa qunut memiliki banyak keutamaan bagi yang membacanya. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui keutamaan melafalkan doa qunut.

Satu di antara keutamaan membaca doa qunut ketika salat subuh dapat menghindarkan diri dari penyakit.

Apabila salat subuh dikerjakan secara berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara saat membaca doa qunut dengan para makmum yang mengamini. Sementara untuk salat sendiri, tidak harus dikeraskan.

Doa Qunut dan keutamaannya
Sumber

Baca doa ini di pertengahan salat subuh. Bacaan doa qunut dilakukan setelah i’tidal dan sebelum sujud pada rakaat terakhir. Hukum membaca doa qunut pada pertengahan salat subuh adalah dianjurkan.

Tentu ada alasan yang menyebabkan muslim disarankan membaca doa qunut. Dengan bacaan doa qunut diharapkan Allah SWT memberi solusi yang terbaik terkait masalah yang sedang dihadapi.

Dalam madzhab syafi’i menyatakan bahwa membaca nya dianjurkan baik ketika terjadi bencana (nazilah) atau ketika tidak ada bencana (qunut subuh).

Beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan membaca doa qunut saat subuh. Mereka yang menganjurkan membaca doa ini saat salat subuh ada Abu bakar As-Shidiq, Umar bin Khathab, Utsman, Ali, Ibnu Abbas, dan Al-Barra bin ‘Azib.

Khalifah Umar bin Khatab RA diceritakan membaca doa qunut saat mengharapkan petunjuk Allah SWT. Dikutip dari buku Wajib Hafal Luar Kepala Bacaan Shalat, Doa, dan Surat-surat Pendek karya Ramadhani, doa qunut dibaca pada rakaat kedua usai ruku seblum sujud saat salat subuh.

Pilihan Editor : – Sholat Dhuha, Yuk Cek Info Lengkapnya Disini

Keutamaan Membacanya

  • Memberikan petunjuk. “Allahummahdinii fii man hadaiit” pada doa qunut subuh memiliki arti sebagai suatu permintaan seorang hamba kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk. Hal ini berarti Anda selalu mohon petunjuk kepada Allah SWT saat melafalkannya dalam salat.
  • Mendapatkan perlindungan. “Wa’aafinii fii man ‘afaiit” yang artinya “Berilah hamba keselamatan sebagaimana hamba-Mu yang lain yang sudah diberi keselamatan”. Allah SWT memberikan perlindungan dan memberikan keselamatan untuk hamba-Nya yang memohon.
  • Meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang didapat. Pada bacaan qunut terdapat doa “wabaariklii fiimaa a’thoiit”, artinya “berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasihi”. Kalimat ini menjelaskan bahwa Allah akan selalu memberikan berkah kepada hamba-Nya yang selalu bersyukur.
  • Terhindar dari penyakit. Dalam doa qunut ada kalimat “wa’aafini fii man hadaiit” yang diyakini memberi pelindungan berbentuk keselamatan. Bentuk keselamatan di sini bisa berupa kesehatan, di mana setiap hamba Allah SWT yang bertakwa akan mendapatkan pelindungan dari berbagai penyakit.

Dalam buku ‘Hujjah Aqidah dan Amaliyah Kaum Nahdliyin’ karya KH M Cholil Nafis, diketahui doa ini ada tiga macam. Pertama adalah nazilah yang dibaca setelah ruku’ (i’tidal) pada rakaat terakhir sholat.

Kemudian, qunut sholat witir yang dipanjatkan di rakaat ketiga sebelum ruku’ setiap sholat sunnah. Terakhir, doa qunut pendek yang baca pada rakaat kedua.

Doa Qunut Latin Nazilah :

Allâhumma innâ nasta’înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla’u wa natruku man yafjuruk.

Allâhumma iyyâka na’budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas’â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.

Allâhumma adzzibil kafarata wal musyrikîn, a’dâ’ad dînilladzîna yashuddûna ‘an sabîlik, wa yukadzzibûna rusulaka wa yuqâtilûna auliyâ’ak.

Allâhummaghfir lil mu’minîna wal mu’minât, wal muslimîna wal muslimât, al-ahyâ’i minhum wal amwât, innaka qarîbun mujîbud da’awât.

Allâhumma ashlih dzâta bainihim, wa allif baina qulûbihim, waj’al fî qulûbihimul îmâna wal hikmah, wa tsabbithum alâ dînika wa rasûlik, wa auzi’hum an yûfû bi’ahdikalladzî ‘âhadtahum alaih, wanshurhum ala

Aduwwihim wa ‘aduwwika ilâhal haq, waj’alnâ minhum, wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa alâ âlihi wa shahbihî wa sallam.

Terjemahan: Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri

Serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari.

Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”

Tuhan kami, jatuhkan azab-Mu kepada orang-orang kafir dan musyrik, (mereka) musuh-musuh agama yang berupaya menghalangi orang lain dari jalan-Mu, mereka yang mendustakan rasul-Mu, dan mereka yang memusuhi kekasih-kekasih-Mu.

Ya Allah, ampunilah hamba-hamba-Mu yang beriman laki-laki dan perempuan, kaum muslimin dan muslimat, baik yang hidup maupun yang sudah wafat. Sungguh, Engkau maha dekat dan pendengar segala munajat.

Doa Qunut Latin Sholat Witir :

Allahummahdini fiiman hadayta wa aafinii fiiman aafyata wa tawallanii fiiman tawallayta wa baariklii fiiman a thoyta waqinii syarro maa qodhoyta walla yuqdhoo alaika wa innahu laa yadzillu man waalayta walaa ya izzu man aadayta tabaarakta robbanaa wa ta aalayta.

Terjemahan: Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana Engkau memberikan petunjuk (kepada selainku), berilah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan (kepada selainku)

rawatlah aku sebagaimana Engkau merawat orang lain, berilah keberkahan kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu

Sesungguhnya Engkau menakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami.

Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan, aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. Dan semoga Allah mencurahkahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Doa Qunut Latin Shubuh :

 Allaahummah dinii fii man hadaits, wa ‘aafiinii fii man ‘aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a’thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa ‘alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalits

Terjemahan: Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolong lah aku di antara orang-orang yang Kau beri pertolongan.

Berilah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi.

Tinggalkan komentar