Shalat Istikharah : Keistimewaan & Keutamaan Yang Didapatkan

Shalat istikharah – Sebagai umat Muslim, ketika dihadapkan pada dua pilihan yang berat dan mendesak, shalat istikharah merupakan solusi terbaik. Dengan shalat istikharah, umat Muslim mampu membuat pilihan yang benar dan terbaik menurut petunjuk Allah.

Shalat istikharah
Sumber

Shalat istikharah merupakan salat sunah yang dikerjakan dua rakaat, yang bertujuan untuk memohon petunjuk dari Allah saat menghadapi pilihan sulit dan mendesak.

Hal tersebut berkaitan dengan berbagai pilihan hidup seperti jodoh, pekerjaan, pemilihan studi, dan lain-lain. Saat kamu bimbang dan bingung dalam menentukan pilihan tersebut, dianjurkan untuk meminta petunjuk pada Allah SWT melalui salat istikharah.

Dengan melaksanakan shalat istikharah, kamu akan mampu membuat pilihan yang benar dan terbaik menurut petunjuk Allah SWT sehingga lepas dari segala keraguanmu.

Tata cara shalat istikharah tidak berbeda jauh dengan salat pada umumnya, hanya memiliki bacaan niat dan surat pendek yang diutamakan. Kemudian, dalam rangkainan salat istikharah terdapat doa khusus.

Sangat penting untuk membaca doa tersebut dengan tulus, mengetahui di dalam hati kita bahwa hanya Allah yang bisa memberi kita petunjuk yang kita cari.

Pilihan Editor : Doa Sholat Hajat, Lengkap Dengan Niat & Manfaatnya

Keistimewaan Shalat Istikharah

Melakukan shalat istikharah tentu akan membuat kita lebih mudah jika dihadapkan dengan pilihan dan bisa menjawab kegalauan atas apa yang harus diputuskan segera mungkin.

Ibadah ini memiliki keistimewaan bisa menenangkan hati dan juga pikiran. Seperti pesan Allah dalam surah Al Baqarah ayat 216 yang berbunyi:

“Kutiba ‘alaikumul-qitalu wa huwa kur-hul lakum, wa ‘asaa an takrahu syai’aw wa huwa khairul lakum, wa ‘asaa an tuhibbu syai’aw wa huwa syarrul lakum, wallahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun”

Artinya:

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”

Pada ayat tersebut, baik menurut hambaNya, belum tentu baik menurut Allah. Sedangkan, baik menurut Allah sudah pasti baik untuk hamba-Nya. Walaupun kebaikan itu tidak atau belum tampak dan dirasakan.

Kenyataannya, banyak hal yang sebelumnya dianggap buruk, tetapi pada akhirnya kita mendapatkan perkara baik dari yang kita anggap buruk. Sungguh, kebaikan itu tidak bisa diukur dengan hanya menggunakan akal manusia yang terbatas.

Kebaikan itu tidak harus tampak dan dapat dirasakan dengan segera. Kebaikkan tersebut merupakan sesuatu yang bersangkutan dengan masa depan yang jauh, tidak hanya untuk hari ini atau saat ini saja. Kebaikan adalah sesuatu dari Allah.

Dilakukan dengan mengikuti waktu dari shalat sunah yang telah dikerjakan. Artinya, dapat dilakukan kapan saja, atau tidak memiliki batasan waktu tertentu dalam pelaksanaannya.

Meskipun begitu, ada anjuran untuk melaksanakannya di waktu sepertiga malam terakhir, bersamaan dengan pelaksanaan shalat tahajud. Sebab, di waktu tersebut, termasuk waktu mustajab untuk terkabulnya doa.

Dalam hadis dikatakan jumlah rakaat dalam shalat istikharah adalah 2 rakaat. Adapun 2 rakaat tersebut bisa berdiri sendiri dengan niat khusus shalat istikharah, atau digabung dengan niat yang lain seperti shalat sunah rawatib.

Pilihan Editor : Doa Sholat Hajat : Lengkap Dengan Niat & Manfaatnya

Niat Shalat Isitkharah

Seperti sholat pada umumnya, shalat istikharah diawali dengan membaca niat yang dapat diucapkan dalam hati. Berikut niat shalat istikharah:

Ussholli sunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Saya berniat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala

Rukun Istikharah & Cara Melaksanakannya

  • Membaca niat istikharah
  • Membaca takbiratul ihram, diikuti dengan bacaan doa iftitah
  • Lalu membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun
  • Melakukan rukuk dengan tuma’minah
  • Melakukan iktidal
  • Melakukan sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Mengucapkan salam
  • Niat

Cara Melaksanakan Shalat istikharah

  • “Ussholli sunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala”
  • Artinya: Saya berniat salat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala
  • Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun
  • Ruku’ dengan tuma’ninah
  • I’tidal dengan tuma’ninah
  • Sujud dengan tuma’ninah
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • 9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • 10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  • 11. Membaca surat Al Fatihah
  • 12. Membaca surat dari Al-Qur’an, diutamakan Surat Al Ikhlas
  • 13. Ruku’ dengan tuma’ninah
  • 14. I’tidal dengan tuma’ninah
  • 15. Sujud dengan tuma’ninah
  • 16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
  • 17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  • 18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
  • 19. Salam

Bacaan Doa Shalat Istikharah

Dalam rangkaian shalat istikharah, yang yang paling istimewa ada pada doanya. Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut:

“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.

Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.

Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Mahatahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib.

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya.

Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku apa pun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku rida dengannya.”

Manfaat Shalat Istikharah

  • Menenangkan diri

Saat berada dalam pilihan-pilihan berat, kamu bisa merasa cemas atau stres. Dengan melakukan shalat istikharah, hati dan pikiran akan menjadi lebih tenang. Dengan begitu, saat hendak memutuskan pilihan, kamu tidak akan tergesa-gesa dan dapat berpikir panjang sebelumnya. Pikiran yang jernih akan menghasilkan keputusan yang tepat pula.

  • Menjauhkan diri dari bisikan setan

Dengan melakukan shalat istikharah, kamu akan senantiasa dijauhi dari bisikan-bisikan setan. Saat mengalami kegundahan hati, setan bisa menggoda manusia dengan membuat manusia melakukan hal yang tak semestinya. Ketika melakukan salat istikharah, kamu akan senantiasa ingat pada Allah dan menjauhi keputusan-keputusan yang buruk.

  • Menyerahkan segalanya pada Allah

Dengan shalat istikharah berarti kamu menyerahkan segalanya pada Allah tanpa berhenti berusaha. Shalat istikharah bisa membantumu menentukan pilihan tepat yang diridhoi Allah.

  • Mantapkan pilihan hati

Salat istikharah dapat membulatkan pilihan yang akan kamu mantapkan. Dengan hati yang tenang dan dijauhi dari bisikan setan, kamu akan diberikan kemantapan hati pada sebuah keputusan.

Satu pemikiran pada “Shalat Istikharah : Keistimewaan & Keutamaan Yang Didapatkan”

Tinggalkan komentar